Happy Reading & Enjoy All
***
“Prana, kok kamu ada di sini sih?”
“Oh, hai...”
Oh hai, gundulmu! Dengus Bianca dalam hati. Dia sudah seheboh ini dan respon pria itu hanya sesederhana itu. Menggemaskan sekali. Tunggu.... orang itu benar-benar Pranadipa Mahendra, pacarnya kan? Atau jangan-jangan ini hanya ilusinya saja karena dia begitu menginginkan Prana untuk datang ke rumahnya?
Dengan mengikuti nalurinya Bianca mendekat dan menoel lengan pria itu dengan tatapan bodohnya. Prana menatap Bianca dengan tatapan aneh.
“Kamu pikir aku hantu, Bi?”
“Kamu nyata?” tanya Bianca dengan ekspresi yang masih tidak mau mempercayai apa yang ada di depannya. Prana sampai memutar bola matanya.
“Yaiyalah, Yang. Orang ganteng gini mana bisa ada copy-annya.”
Fix, yang ada di depann
