AB - SAYA NGGAK CEMBURU!

2046 Kata

  Happy Reading ^_^   ***   “Makasih ya, Kak, atas traktirannya. Jadi kenyang gini deh.”   Hendrik tergelak mendengar perkataan adik asuhnya yang to the point sekali.   “Titipan aku jangan lupa ya.”   “Undangan kan?” kata Bianca dengan mata mengedip centil. Tentu saja dia tidak akan lupa dengan hal penting itu. Berkat undangan itu dia berhasil makan sore sekaligus malam tanpa perlu mengeluarkan biaya sedikit pun. Yah, meskipun ini tanggal muda, tapi kalau ada yang gratis kenapa harus ditolak?   Undangan yang dimaksud kakak asuhnya memang undangan pernikahan. Iya, undangan pernikahan, kalian tidak salah mengartikannya. Kakak asuhnya yang beberapa minggu lalu memberinya tumpangan sambil mendengungkan kalimat ‘Kakak jomblo kok, tapi tahun ini udah diniatin nikah’ ternyata tidak sejomblo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN