Gim mengunyah keripik kentang didalam bungkusan besar yang dia pegang dari tadi aku juga memegang bungkusan keripik ditanganku, aku dan Gim melihat kelayar televisi yang saat ini sedang menayangkan salah satu talk show komedi. Tapi yang membuatku tak nyaman adalah Gim yang mendiamkanku selama satu jam tanpa mengatakan apapun jujur aku capek dicuekin kayak gini. “Gim” panggilku. Cowok yang aku panggil itu tak sedikit pun menoleh kearahku Gim justru sibuk mengunyah makanannya sambi menatap televisi. “Kamu kenapa sih sejak aku pulang sama kak Shaka tadi kamu berubah jadi patung kayak gini gak seru tau meskipun kamu ada tapi aku berasa sendirian” aku menggerutu berusaha mengambil simpati Gim agar lebih memperhatikanku namun Gim masih tak merespon dan aku mengambil bungkusan yang ada ditanga