Happy Reading. Selamat membaca semuanya. *** Azka berjalan cepat menelusuri lorong rumah sakit, setelah dia mendengar dari orang suruhannya yang mengawasi Shena dari luar apartemen Leo. Azka sangat marah dan ingin membunuh pria itu yang telah membuat Shena wanita yang sangta baik sakit seperti sekarang. Azka yang melihat Leo yang berdiri di depan pintu ruang rawat Shena langsung meninju wajah pria itu langsung. Leo yang kaget dan tersungkur di lantai sambil memegang pipinya yang sakit, menatap pada Azka dengan tatapan bingungnya. Kenapa Azka di sini dan meninjunya. “Azka! Apa yang kau lakukan?” tanya Leo. Azka berdecih. “Kau pantas mendapatkannya. Dan kau masih bertanya a