Happy reading. selamat membaca semuanya. *** Shena memasuki rumahnya, dan melihat ayahnya yang sedang duduk di kursi meja makan yang sederhana dan sudah lapuk. Shena berusaha untuk tersenyum dan tidak terjadi apa-apa padanya. Shena tidak siap, melihat ayahnya akan sedih karena dirinya sudah menjual tubuhnya. “Yah …” panggil Shena pelan dan tersenyum. Arsan yang sedang makan melihat pada putrinya, dan tersenyum. Arsan tahu putrinya mendapatkan pekerjaan baru, dengan menjadi pelayan di rumah orang kaya dan gajinya lebih besar. Arsan semakin merasa bersalah pada anaknya itu, yang telah membuat Shena bekerja keras dan tidak pernah merasakan hidup senang. Dulu Arsan mengira saat Shena menikah dengan Leo—dari keluarga kaya. Akan membuat hidup Shena senang. Tapi, ternyata tidak sama sek