Chapter 15

810 Kata

Botol yang dipegangnya terjatuh dengan cepat melihat keempat adiknya datang. Matanya terpaku pada daerah perut Shiva yang berdarah, Senal menghampiri mereka dengan cepat. "Kamu kenapa Shiva?!" Mendengar seruan kencang Senal membuat mereka yang sedang menonton tv menengok lalu berdiri dengan bersamaan. Yash melongo tidak percaya, "Kamu kenapa dek? Kenapa ada darah? Kamu habis ditusuk lagi?" Shiva menggeleng matanya menatap bunda yang memeriksa tubuhnya dari ujung rambut sampai ujung kaki. "Shiva gapapa bunda" ujarnya menurunkan tangan bunda yang mengusap wajahnya khawatir. "Kamu berdarah" "Iya. Jahitannya luka jadi berdarah" "Kamu habis nyundul apa?" "Ujung meja" jawab Shiva polos lalu meninggalkan mereka ke arah dapur. Aldi menahan Shiva, "Kakak ambilin, kamu mau apa?" "Shiva b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN