Bunda mengupas kulit apel untuk Shiva. Nafsu makan putrinya ini meningkat. Lihat saja sudah lima buah Shiva makan pisang dan ini minta nambah.
"Bunda ga ada nasi?"
"Kamu masih laper?"
Shiva mengangguk mengusap perutnya, "Aku laper banget"
"Bunda panggil perawat ya, biar anter makanan kamu"
Shiva mengangguk, kepalanya menengok saat Seno mengusap kepalanya.
"Makan yang banyak"
"Shiva belum makan nasi"
"Kamu masih belum pulih, makan bubur aja"
"Apapun itu Shiva akan makan."
"Bagus"
Shiva tersenyum, "Abang udah makan?"
Seno mengangguk, "Abang orang sehat jadi bisa makan apapun. Abang habis makan ayam, enak banget!"
Shiva berdecih mendengarnya, "Abang mau manas-manasin Shiva?!"
Seno tertawa pelan, "Ga sayang, abang cuma mau pamer"
"Sama aja itu namanya!"
Perawat masuk membawa
