Semua mata tertuju kearah Shiva yang makan dengan tenang. Setelah kejadian di pesta semuanya berubah drastis. Mereka merasa tidak tenang ketika Shiva dan Julian seperti ini, entah mengapa.
"Dek" panggil ayah.
Shiva menengok, "Bagaimana dengan Julian?"
Shiva mengernyit mendengarnya, "Kenapa dengannya?"
"Jangan mengabaikannya Shiva."
"Dia yang melakukan itu ayah. Aku tidak mengabaikannya"
"Tapi kamu buat hatinya terluka Shiva. Ucapanmu kemarin"
Shiva terdiam, benarkah?
Ayah mengangguk, "Kamu menyakiti perasaannya."
"Bunda tau maksudmu Shiva, tapi Jul tidak mengerti apa yang kamu katakan. Jelaskan sayang, bunda tidak mau liat kalian seperti ini"
"Bunda tau sifatmu, kamu tidak bisa mengatakan perasaanmu dengan gamblang. Tapi setidaknya kamu menjelaskannya, Julian salah paham denganmu
