12 | Keping Hati

2281 Kata

Kalau tidak bisa menjadi obat, sebaiknya jangan terus jadi penyakit. Kalau tidak bisa jadi penawar, tolong berhenti jadi racun. . . "Wah ... ternyata iya kamu beneran datang." Berani sekali, bukan? Tania bahkan melangkah masuk sebelum Mars persilakan. Tahu di mana dia berada kini? Yap! Di apartemen yang dulu jadi tempatnya tinggal selama beberapa bulan pernikahan. Dengan berani Tania datangi. Jujur, Mars deg-degan. Tania melepas masker dan topi hoodie. Tidak langsung duduk, dia menatap sekitar yang mana jejaknya terasa masih basah di sini, padahal empat tahun sudah lewat. Namun, hati masih dirasa tersayat, apalagi saat menatap sebuah lorong yang kini ... langkah Tania membawanya ke sana. Untuk apa? Foto pernikahan mereka bahkan masih ada. Mars di belakang Tania kian berdebar s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN