Abimanyu hanya mengambil napas panjang, lalu mengangguk pelan. Aisyah besorak bahagia, ia memeluk kakaknya sayang. Sementara Abimanyu saling bertatapan dengan suami Aisyah.
“Apa yang terjadi dengan Aisyah?” tanya Abimanyu tanpa suara ke arah suami adiknya.
“She’s pregnant,” jawab suami Aisyah sama-sama menjawabnya tanpa suara.
Abimanyu terkejut, “Kamu hamil, Ay?”
Aisyah melepas pelukan kakaknya, lalu menggeleng pelan. “Nggak tau kak, udah tes sih pakai 10 alat, lima positif, lima lagi negatif.”
“Periksa ke dokter, Ay.” Ucap Abimanyu.
Suami Aisyah duduk di kursi, “Tadi mau periksa, Kak. Tapi, pas tau kakak di Bali. Dia malah mau ke sini,”
“Ya, sudah. Periksanya nanti aja pas pulang.” Abimanyu membawa adiknya duduk di dekat suaminya.
Abimanyu melihat keduanya sangat serasi dan sali
