Jalen masuk ke dalam ruangan Kayhan. Di sana sudah ada Javier dan Arkhan. Tak lama kemudian Algara datang.
"J sendiri? Jerva mana?" tanya Javier.
"Jerva nungguin Sela di AMARA."
"Syukurlah," ujar empat pria dewasa itu hampir bersamaan.
"Berkas buat Anerva udah hampir clear. Papa juga udah kirim orang ke sana buat jenguk Anerva. Kemaren Micko juga udah oke. Kalau semua beres, lusa Papa sama Bunda berangkat ke sana buat jemput Anerva."
Jalen mengangguk.
Kemudian kelima orang itu mulai berbincang. Apapun yang sedang mereka bicarakan yang pasti itu adalah sesuatu yang sangat serius.
...
Cristal memasuki gedung AMARA. Seperti biasa, ada Hiro bersamanya. Langkah Cristal terhenti saat melihat seseorang tengah duduk di lobi, memainkan ponsel dengan kaca mata hitam bertengger di ata
