Suara ribut dari luar memaksa Sela membuka matanya. Wanita itu langsung mengecek jam di atas meja nakas. Pukul 7.40 WIB. Sela melotot dan segera bangun. Tapi rasa pusing langsung menyerangnya karena bangun secara tiba-tiba. "Aghh.." Sela meringis memegangi kepalanya. Seketika Sela teringat kalau ini hari Sabtu. Jadi dia tak perlu ke kantor. Sela kembali berbaring. Tapi Sela tak bisa melanjutkan tidurnya karena suara dari luar. Sela mencuci wajahnya dan menggosok gigi, kemudian segera keluar kamar untuk memeriksa. "Hati-hati Mas.." Mata Sela menyipit. Ia terlihat bingung. "Eh Mbak Sela udah bangun.." Yara menghampiri. "Kalian ngapain?" "Itu tadi lampunya mati, Mbak. Mas Jalen lagi ganti lampunya sama yang baru." "Kenapa nggak panggil tukang aja?" "Kata Mas Jalen nggak perlu.