30. Sakit (Lagi)

1042 Kata

"Kondisinya sangat lemah, lebih baik langsung di bawa ke rumah sakit. Saya khawatir, terjadi sesuatu yang lebih buruk." Sepintas, kata kata itu berotasi dengan tidak manusiawinya di kepala 4 orang pemuda pemudi yang duduk dengan cemas di kursi tunggu.  Berjejer layaknya para orangtua yang menanti jadwal imunisasi anak anaknya.  Dari wajah keempatnya, tak ada yang menampilkan wajah biasa saja. Semuanya cemas, dan terlihat takut.  Dimas menggenggam tangan Seira, kekasihnya. Meminta kekuatan dadi gadis itu. Seira sendiri, balas menggenggam erat tangan Dimas. Posisi mereka sama. Sama sama mencari sandaran, untuk saling menguatkan.  Sementara Darrel menunduk dalam diam. Memandangi ujung sepatunya sembari menggenggam tangan satu sama lain.  Nadhira, hanya diam. Ia sebenarnya masih bertanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN