Vian itu baik, semua orang juga tahu itu. Tapi, sepertinya hanya Lean yang paham selicik apa pria itu sampai dirinya berulang kali terperangkap dalam jebakannya. Dari soal ciuman saat Lean mabuk, hingga akhirnya ditagih dengan sosoran demi sosoran sampai entah berapa kali. Padahal Lean hanya menyerobot ciuman pertamanya. Itupun hanya sekali dan dalam keadaan tidak sadar. Yang paling parah adalah prank nikah. Vian bilang cuma pura-pura. Begitu enteng bilang setelah mereka menikah nanti akan tetap hidup bersama seperti sekarang layaknya teman. Terus salahnya dimana kalau Lean berpikir, layaknya teman adalah seperti sekarang mereka tinggal seatap tapi beda kamar? Entah Lean yang bego, atau Vian memang sengaja memaknai lain kata teman untuk hubungan mereka setelah sah menikah. Yang jelas Lea