Di bawah tatapan tajam Sam yang membuenuh, Sigit berusaha tegar dan tetap menyembunyikan ketakutannya. “Sebelum semuanya berakhir, aku ingin tahu alasan sebenarnya mengapa kau membuat putraku menderita,” kembali Sam bertanya. Sebelum Sigit menjawab, seseorang datang menghampiri Borya dan bicara pelan padanya sebelum kembali pergi meninggalkan tempat yang sudah dipilih Sam sebagai tempat yang berada di luar wilayah Indonesia. “Aku membenci dirimu karena semua perbuatanmu. Tuan Pravitel. Kau, sama seperti diriku pada awalnya. Sama-sama sebagai Warga Negara Asing yang berusaha mengembangkan usia di negara Indonesia.” “Tetapi, kau…kau beruntung karena mempunyai modal yang sangat besar hingga bisa menarik perhatian Wanita Indonesia menjadi istrimu. Kedudukan istrimu sebagai putri keluarga y
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari