Bab 19

1354 Kata

"Biaaan!! Kamu liat maskara aku dimana gak?" "Ya mana aku tau sayaang. Aku gak pernah otak-atik alat make up kamu." "Ih, masa kamu gak liat sih. Jelas-jelas kemarin aku taruh di sini loh. Kamu kan tadi siang di sini masa gak liat?" Davin keluar dari kamarnya dan langsung menuju ruang make up kedua orang tuanya. Ruangan yang di penuhi oleh pakaian-pakaian khusus serta koleksian tas dan sepatu milik Caramel. Lelaki itu bersandar pada kusen pintu memperhatikan kedua orang tuanya yang sibuk dengan urusan masing-masing. Caramel yang panik karena maskara yang baru ia beli di Amerika mendadak saja hilang dan Bian yang sibuk mencari jas barunya di beberapa lemari gantung besar di sekeliling ruangan. "Mah," panggil Davin mengacungkan suatu benda hitam ke udara. Ia menggoyangkan tangannya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN