Mereka sudah makan malam dengan makanan dari rantang bekal. Setelah mencuci semua perabot bekas makan, dan memanaskan nasi yang tersisa di dalam panci, Hening masuk ke dalam kamar Darsa. Darsa tadi memberikan sarung yang bisa dipakai sebagai selimut. Darsa sendiri berbaring di atas tikar di lantai. Tubuhnya terasa sangat penat, karena membawa karung berisi kelapa, dan sukun. Darsa merunut kejadian beberapa waktu ini. Yang merubah wajahnya menjadi lebih baik.
Dengan imbalan wajahnya yang kembali tampan, Darsa jadi bersemangat untuk terus bersikap baik, terutama pada Hening. Gadis yatim piatu yang sampai sekarang Darsa tidak tahu keluarganya seperti apa. Darsa menatap pintu kamar, tiba-tiba ia teringat dengan paha Hening, dan burungnya mulai bereaksi.
"Kau ini kenapa, hanya begitu saja ing
