Part 20

1329 Kata

"Eughhhh ... " Maira menggeliat sambil merengek dalam tidurnya. Dia mencoba melepaskan belitan tangan di pinggangnya dengan mata tertutup. "Sesek " Gumamnya dengan suara pelan namun masih dapat didengar jelas oleh telinga Christ. Christ melonggarkan belitan di tangannya. Membiarkan Maira bergerak dan memunggunginya. Setelah dirasa tenang dia kembali tidur dengan Maira yang memunggungi dirinya. *** Jam menunjukan pukul 07 Pagi. Mereka berdua sama-sama masih meringkuk di atas tempat tidur dengan posisi Maira yang memeluk dan menelusup kan wajahnya di d**a bidang Christ. "Hangat" Gumamnya sambil menggesek-gesekan wajahnya di d**a tersebut. Christ menggeliat. Wajahnya mendongak menatap jam yang terpajang di dinding. Menghembuskan napasnya lega, Lalu menurunkan pandangannya. Dilihatnya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN