Part 59

1584 Kata

Setelah mengatakan itu, Keduanya sama-sama terdiam dengan cukup lama. Maira hanya bisa menunduk. Dengan Christ yang menatap dalam kepala tertunduk nya sembari perlahan-lahan mengulurkan kembali jemarinya untuk menolehkan wajah tersebut agar berbalik untuk menatap tepat ke arah wajahnya. Christ mulai bergerak untuk membelai lembut wajah mulus milik Maira. Sangat pelan !. Dengan bibir yang mulai ia dekatkan untuk mengecup ringan bibir merah tersebut. Di lihatnya Maira hanya diam saja. Keduanya sama-sama meneguk kasar Saliva di tenggorokannya. Christ dan Maira sama-sama gugup di malam pertama mereka setelah mengakui perasaannya masing-masing. Maira mencengkram lengan berotot milik Christ. Sementara Christ semakin memperdalam ciumannya di bibir Maira. Dia memindahkan Maira yang tadin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN