Part 81

1081 Kata

Christ dan Maira akhirnya lebih memilih untuk masuk ke dalam kabin pribadi milik salah satu di antara mereka. Maira memilih kabin milik Christ yang letaknya tidak terlalu jauh namun tidak terlalu dekat juga dengan kabin pribadi milik kedua orang tuanya yang sepertinya masih tetap betah untuk terus bergulat di dalam kabin tertutup miliknya. Dia memandang bingung ke arah Christ. Dengan kedua tangan yang memegang erat selimut putih, Maira memandang Christ yang saat ini sedang menatapnya sambil berbaring miring dan mengusap lembut bibir merahnya. "Kkamu mau apa ? Jangan macem-macem ya Christ ! Sebentar lagi waktunya makan cemilan soalnya." Tutur Maira mengingatkan kala bibir Christ semakin dekat dengan bibirnya. Christ malah tersenyum smirk sebagai jawaban dari peringatan Maira. Dia mulai m

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN