Serly sedang bersiap untuk tampil Paripurna hari ini, begitu juga dengan Nofel. Saat itu aku tidak mendampingi Serly karena berpikir tamu di luar sudah sangat ramai dan banyak diantara mereka adalah teman- teman kami mulai dari bangku Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, kuliah, hingga bekerja. Aku dan Anjar sangat sibuk hari ini, beberapa pertanyaan dari teman-teman serta ledekan dari mereka muncul bergantian. Aku dan Anjar tertawa menyambut mereka semua dan saat itu mereka mengatakan bahwa Serly dan Nofel sama sekali tidak terlihat cocok sejak dulu. Tapi bagaimana mungkin mereka bisa berjodoh. Kemudian aku dan Anjar menjelaskan panjang lebar tentang bagaimana cara dan perjuangan Nofel bisa mendapatkan Serly. Mulai dari menggunakan akal bulus serta kepiawaiannya dalam mengocok perut serta ker