Jadwal Dimas

1038 Kata

Dimas memimpikan Kinanti. Entah bagaimana pemandangan di alam mimpinya berubah menjadi sebuah pemandangan beberapa hari lalu di dekat kedai kopi di luar area perumahan Alam Sutra. Café tersebut berada di area di mana jarang sekali penduduk kelas atas berkunjung dan menghabiskan waktu mereka di dalam café itu. Hanya ada sesekali mobil yang lewat di depan café, juga pejalan kaki yang tak seberapa di sekitar cafe, membuat seorang pria jangkung nyaman melakukan apapun yang dia suka bersama Kinanti di sudut bangunan café, tanpa khawatir ada orang yang melihatnya ataupun mengenalinya. Sedan Lexus tipe LS Dimas masih terparkir di tempat lama yang sama, Dimas tidak menyadari keberadaan dirinya, juga tidak bisa melihat dirinya melalui jendela mobil yang setengah terbuka. Entahlah, tentu pandangan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN