4 orang yang terdiri dari Faris, Kinan, Azha dan Dinda sedang saling berpandangan tak mengerti. Dimana mereka bisa memperoleh undangan dari seseorang yang tak diketahui namun alamat yang tertera diundangan itu ternyata sama dan membuat mereka bertemu dan berkumpul di sebuah ruangan yang cahayanya berpendar remang. "Kalian juga menerima undangan ini?" tanya Kinan. Faris, Azha, dan Dinda mengangguk kompak. "Sebenarnya siapa yang sedang bermain-main dengan kita?" gumam Faris sedikit kesal. Ia tak mengerti dengan maksud si pengirim yang malah mengundang Kinan, Azha dan juga putrinya, Dinda. "Aku juga tidak tahu," sahut Dinda matanya juga ikut mengitari ruangan yang sama sekali tak bisa dilihatnya dengan jelas. "Sebaiknya kita pulang saja," putus Faris karena ia merasa seperti buang-buang