Semua orang menjadi ikut sedih karena Azha belum bisa masuk sebagai siswa untuk Akademi Militer. Mereka merasakan ini sebab menjadi saksi bagaimana selama berbulan-bulan Azha yang selalu rajin melakukan pelatihan sampai juga mempelajari semua hal supaya bisa diterima. Namun ternyata dia masih belum mendapatkan kesempatan. Terlihat sekali betapa kecewanya Azha pada diri sendiri karena belum bisa mewujudkan mimpinya. Padahal orang tuanya dan adiknya tidak mempermasalahkan itu, sebab mereka tahu bagaimana Azha yang tidak pernah menyerah sedikitpun pada cita-citanya, sebelum kemudian memang belum diterima di Akademi Militer. Javas pun ikut menghibur Azha dengan mengatakan kalau dia bahkan pernah gagal 3 kali sebelum akhirnya menjadi siswa di Akademi Militer Angkatan Udara. Pamannya ini menje