54. Pamungkas

1125 Kata

Si bungsu keluarga Kinan dan Faris akhirnya memiliki nama. Nama yang selama dua bulan lebih didiskusikan oleh selruuh anggota keluarga sebelum lahir, kini telah disematkan pada si kecil. “Artemio Pamungkas,” gumam Dinda sambal mencolek pipi adiknya yang sudah berumur 5 bulan. Artemio Pamungkas, berarti pelengkap yang sempurna dna merupakan hadiah yang terakhir. Nama yang sangat indah ketika digabungkan dan cocok untuk si bontot. “Lo nggak berangkat les?” tanya Azha yang baru saja masuk ke dalam kamar si adik dengan membawa ponsel di tangannya. “Gih sonoh pergi, biar gue yang jagain,” kata Azha lagi sambal memberi gestur mengusir pada adik perempuannya. Bibir Dinda langsung cemberut. Tidak suka kalau harus berpisah dengan Pamungkas yang tengah tertidur dengan posisi sangat menggemaskan.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN