Dean bergegas menuju sebuah restoran yang terletak di sebrang butik tempatnya bekerja. Athena baru saja menghubunginya persis 30 menit sebelum makan siang. “Please, sempetin datang ya, ada sesuatu yang mau gue sampaikan.” Ujar Athena. Wanita itu sedang mengendarai mobil yang baru saja keluar dari parkiran kantor. Setelah mempertimbangkan selama beberapa hari, keputusan Athena untuk pindah lagi ke Yogyakarta akhirnya semakin bulat. Dia juga sudah menyampaikan keputusannya itu pada Bunda dan Papanya. Mereka berdua tentu saja mengizinkan, mengingat Athena bukan lagi gadis kecil yang perlu dikhawatirkan. Athena sudah tumbuh menjadi wanita dewasa yang berhak untuk menentukan jalan hidupnya sendiri. Terlebih Syarif juga masih mempunyai rumah di Yogyakarta, sehingga Athena bisa tinggal di sana se