Kesibukan orangtua Dimas membuat pertemuan itu tak kunjung terjadi. Mereka sulit menentukan waktu yang tepat karena hampir setiap hari keduanya sibuk dengan urusan bisnis. Saat Dimas meminta papa dan mamanya untuk meluangkan waktu setidaknya beberapa jam, sang mama justru berkata bahwa dia menyerahkan semua persiapan pada Dean dan keluarganya, jika sudah memiliki waktu luang, keduanya akan datang ke rumah Dean. Tentu saja Dimas kecewa dengan sikap orangtuanya, dia juga tak enak hati pada Dean dan keluarga karena terkesan seperti membuat harapan palsu. Dean yang juga didesak oleh mamanya untuk bertanya kapan Dimas dan keluarga akan datang merasa seperti serba salah. Di satu sisi dia mengerti kesibukan orangtua Dimas, bukan setahun dua tahun dia mengenal Dimas dan keluarganya, curahan hati D
