45. Kehebohan Pagi Ini

1770 Kata

Rangga membuka matanya perlahan. Ia menguceknya beberapa kali karena rasa kantuk masih saja menggelayut di matanya. Diliriknya jarum jam sudah menunjukkan pukul setengah lima pagi. Biasanya jam segini ia sudah bangun, mengecek pekerjaan untuk hari ini, lalu pergi dapur untuk menonton live ‘master chef’ menyiapkan sarapan untuknya sembari mengobrol santai. Sesekali ia menggodanya hingga pipinya memerah. Atau jika Keisya sudah bangun, maka ia akan menemaninya bermain lebih dulu sebelum aktifitas menyita banyak waktunya. Walaupun hari ini bukan hari libur. Tapi ia sengaja mengosongkan semua jadwal hari ini. Ia ingin menikmati waktunya bersama Tasya di hari kedua pernikahan mereka. Pernikahan yang kemarin digelar dengan sangat sederhana di kediaman Tasya. Tanpa prosesi lamaran, apalagi resep

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN