Bab 83 : Memilih JalanMu

2232 Kata

Sang permaisuri tertegun sebelum menjawab dengan suara rendah, "Ibu Kekaisaran, apa maksudmu?" Janda permaisuri mengamatinya sejenak sebelum berkata perlahan, "Permaisuri, apakah Anda benar-benar berpikir saya sudah tua dan berkepala dingin? Anda benar-benar berpikir bahwa saya akan tetap tidak menyadarinya bahkan setelah peristiwa sebesar itu terjadi?!" Nada suaranya membawa rasa sakit yang mendalam. Permaisuri merasa sedih. Janda permaisuri selalu memanjakan dan mencintainya. Dia teringat saat dia meninggalkan tanah air dan keluarganya untuk tinggal di negara asing ini. Dia benar-benar sendirian, tapi wanita tua ini telah menghangatkan hatinya yang sedingin es dan mati rasa sedikit demi sedikit. Dia perlahan berjalan ke arah janda permaisuri dan duduk, memegangi tangannya yang sedingin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN