Bab 22 : Mengawasimu

1783 Kata

"Pelayan!" Yang Shaolun bermalam di kamar permaisuri. Saat fajar menyingsing, permaisuri tiba-tiba merasakan perutnya sakit. Awalnya kecil, tetapi setelah meminum segelas air dingin ketika dia bangun untuk membantu mendandani Yang Shaolun, rasa sakitnya menjadi begitu tak terkendali sehingga dia memegangi perutnya dan berguling-guling kesakitan. Melihat permaisuri kesakitan, Yang Shaolun segera mengirim pelayannya untuk menemui tabib istana. Beberapa saat kemudian, Tabib Istana muda Chen bergegas mendekat. Sang permaisuri memandangnya dan dengan lemah berbisik, "Kenapa Tabib Istana Shangguan tidak ada di sini? Dialah yang selalu menjagaku." "Laporkan kepada Yang Mulia, Tabib Istana Shangguan dipanggil oleh Janda Permaisuri pagi-pagi sekali dan dia belum kembali," jawab Tabib Istana Chen

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN