Tentu saja Harris sedang berusaha menahan emosinya saat ini, karena sedari tadi ia pusing berkeliling untuk mencari Keyra yang hilang entah kemana dan ternyata Keyra ada di kantin bersama dengan ketiga cowok dan ia tertawa bersama cowok-cowok itu. Tentu saja Harris sangat kesal kepada Keyra yang seperti ini itu.
Kedatangan dari Harris itu pun juga menjadi kan suasana di kantin menjadi seperti tegang namun juga membuat penasaran. Karena sedari tadi mereka semua penasaran dengan hubungan antara Keyra dan juga Harris tersebut. Sementara itu, Althaf, Geri dan Ciko yang tidak mengetahui bahwa Keyra mengenal Harris itu pun membuat mereka bertiga mengerutkan keningnya karena mereka jujur saja bingung.
"Key, aku cariin kamu ke mana-mana tadi. Aku kan udah bilang kalo udah selesai telfonan masuk lagi ke dalam atau nunggu di depan ruang OSIS" ujar Harris dengan lembut karena ia tidak mau memarahi atau membentak Keyra pada saat ini. Meskipun saat ini ia memang kesal lebih ke arah cemburu sebenarnya dengan Althaf, Ciko dan Geri yang baru kenal dengan Keyra tapi mereka sudah bisa tertawa brsama.
"Harris, sorry Ris tadi gua haus jadi gua ke kantin deh terus karena ga tau letak kantin dimana akhirnya gua nanya-nanya dan ketemu deh sama Althaf, Geri dan Ciko yang mereka juga mau pergi ke kantin. Akhirnya barengan deh perginya. Gua ga bilang sama lo karena gua kira lo rapatnya masih lama" ujar Keyra tersebut saat ini.
"Oke deh kalo gitu. Ya udah, sekarang pulang ya Ra" ujar Harris membuat Keyra membulatkan matanya. Tentu saja ia bingung karena Harris tiba-tiba mengajaknya untuk pulang ke rumah padahal mereka berdua sama sekali belum berkeliling itu.
"Tapi kan belum keliling, masa langsung pulang sih. Keliling dulu aja deh ya Ris. Ga seru ih kalo pulang gitu aja tuh" ujar Keyra dengan wajah cemberutnya dan juga merajuk manja itu. Karena ia memang biasa seperti ini dengan Regan juga tersebut.
Pembicaraan mereka berdua itu pun tentu saja mengundang rasa penasaran dari siswa-siswi DELTA yang memang mereka semua penasaran dengan hubungan antara Keyra dan Harris. Althaf, Ciko dan Geri yang ada di dekat mereka itu pun juga ikut penasaran. Sekaligus juga mereka tadi itu cukup kaget karena mengetahui bahwa Keyra ternyata kenal dengan Harris dan Keyra itu juga datang ke SMA N DELTA ini dengan Harris. Mereka tentu saja sama dengan yang lainnya, penasaran dengan hubungan antara keduanya. Namun sepertinya untuk mengetahui hubungan apa yang dimiliki antara Keyra dan Harris tidak lah mudah karena mereka menutupi.
"Ya udah kalo gitu, minumnya udah?" tanya Harris kepada Keyra dengan lembut. Kelembutan dan kesabaran Harris untuk menghadapi Keyra ini lah yang membuat mereka semua pun berpikiran aneh-aneh tentang mereka berdua. Ada yang bilang jika Harris sudah tidak sealim dulu lagi karena mendapatkan cewek seperti Keyra. Dan banyak spekulasi yang lainnya yang lebih aneh lagi untuk dipikir dengan logika.
"Udah kok minumnya" ujar Keyra kepada Harris tersebut pada saat ini itu tuh.
"Ya udah kalo gitu aku bayar dulu minumannya ya" ujar Harris yang sudah akan berjalan menuju ke tempat penjual minuman, tapi dihentikan oleh Althaf saat ini itu.
"Ga usah Ris, udah gua bayar kok tadi. Santai aja, oh ya Keyra ini, siapa lo? Gua cukup shock sih karena tahu kalo Keyra ini kesini sama lo dan lo keliatan cukup deket sama dia juga sih kalo gua liat-liat" ujar Althaf tersebut yang mana saat ini dirinya sedang menanyakan pertanyaan yang jawabannya itu ingin diketahui oleh mereka semua yang ada di kantin. Karena ini pertama kalinya Harris seperti ini itu.
Makanya banyak sekali yang heran dan cukup terkejut dengan apa yang mereka lihat kali ini. Banyak juga yang patah hati, apalagi para pengagum Harris tersebut. Mereka banyak yang merasa kecewa karena mereka pikir Keyra adalah pacar Harris.
"Ah, thanks Thaf ini gua ganti ya. Btw thanks ya udah mau nemenin Keyra. Kalo gitu gua sama Keyra keliling dulu. Assalamu'alaikum" ujar Harris kepada mereka itu. Dan lagi-lagi Harris menbuat mereka semua menjadi penasaran akan hubungannya itu. Sementara itu Althaf saat ini melihat ke arah Keyra yang mengucapkan terimakasih lewat gerak bibirnya itu dan Althaf pun membalasnya dengan sama-sama dan dengan gerakan bibir yang sama juga pada saat ini tersebut. Harris dan Keyra pun saat ini sudah keluar dari kantin DELTA. Mereka berdua ada di Koridor.
"Key, besok lagi bilang dulu ya. Jangan kayak tadi. Aku nyarinya sampe muter sekolahan Key" ujar Harris kepada Keyra tersebut dengan memohon sekali saat ini.
"Iya okay siapp. Udah deh bilangnya itu sekali aja gua udah mudeng kok. Ga usah di ulang kayak gitu dong. Udah lah mending ya sekarang ayo keliling. Mulai dari mana nih kelilingnya? Jangan ke kantin lagi karena tadi udah dikantin" ujar Keyra.
"Gimana kalo ke ruang TU? Sekalian nanya kamu bakalan ada di kelas mana, kali aja sama petugas TU udah di pastiin kan kelasnya, biar besok senin tinggal masuk ke kelas aja ga usah ke TU" ujar Harris yang diangguki oleh Keyra tersebut itu.
Mereka berdua pun saat ini berjalan menuju ke ruang TU. Keyra juga masih melihat ke arah sekitar. Lima menit yang lalu bel masuk berbunyi dan karena bel masuk sudah berbunyi itu pun saat ini keadaan SMA DELTA khususnya di Koridor dan di luar tanpak sepi karena mereka semua masuk ke dalam kelas mereka itu tuh.
"Kok lo ga cerita sama gua kalo lo itu Ketua OSIS Ris?" tanya Keyra penasaran.
"Aku rasa kita ga sedekat itu kan Key buat cerita sampe ke arah sini. Lagian tanpa aku bilang pun sekarang kamu udeh tau kan Key?" tanya Harris sedikit nylekit tesebut yang membuat Keyra pun menjadi paham dan sedikit sedih saat ini. Namun kali ini Keyra hanya mengangguk saja sebagai jawaban atas pertanyaan nya tadi itu.
Lagian aku juga bukan orang yang penting buat b kamu kan Key? Pasti kalo cuman masalah kayak gini mah kamu ga akan perduli juga. Lagian mungkin kalo di dunia ini adalah dua pilihan antara aku sama Regan, aku yakin dengan penuh kalo kamu bakalan milih Regan kan Key? Ya. Aku yakin banget Key. Batin Harris miris.
Sebenarnya Harris saat ini sedang marah, sedih, kecewa dan juga cemburu. Semua rasa itu bercampur menjadi satu pada saat ini makanya ia pun mencoba untuk meredam nya. Namun ya ia tidak bisa meredam secara keseluruhan juga itu.
"Udah sampe di ruang TU Key, ayo masuk sekarang" ujar Harris tersebut itu tuh.
Keyra pun saat ini mengikuti Harris masuk dan saat ini mereka berdua pun sudah berada di dalam ruangan TU. Harris dan Keyra sedang menunggu Bu Tatik yang sedang mengerjakan sesuatu dan menyuruh mereka berdua untuk menunggu.
"Silakan, kalian ada perlu apa ya? Loh Harris, kamu sudah masuk? Bukannya kamu masih masuk senin ya?" tanya Bu Tatik itu ketika ia saat ini melihat ke Harris.
"Iya Bu, saya disini cuman mau nganter Keyra aja kok Bu. Kalo boleh tau, sudah ada info mengenai kelas untuk Keyra atau ngga ya bu?" tanya Harris kepada Bu Tatik.
"Oh siswi baru yang mau masuk senin itu ya? Sebentar ya saya lihat dulu. Karena tadi itu sepertinya sudah, tapi belum fix juga. Coba sekarang saya tanyakan dahulu ya. Kalian tunggu sebentar disini" ujar Bu Tatik dan Harris pun mengangguk.
"Guru disini kayaknya semua hafal sama lo ya Gal. Sama siswa-siswi disini juga kayaknya hafal dan takut sama lo hehehe. Daebak banget sih damage nya lo tuh sampe semua orang tau lo dan siswa-siswi takut sama lo. Apalagi tadi waktu lagi rapat OSIS, bisa-bisanya deh pas lo pengumuman mereka semua langsung pada dateng dengan ngos-ngosan gitu tuh. Takut hukuman ya mereka?" tanya Keyra itu.
"Iya Key, mereka takut aku hukum. Tapi hukuman itu emang udah ada di peraturan awal juga. Jadi ga sebarangan aku ngasih hukuman" ujar Harris itu tuh.
"Ohh gitu, emangnya hukumannya apa kalo boleh tau?" tanya Keyra tersebut.
"Hukumannya mereka setiap kali telat dan ketahuan dan pergi ke kantin atau lagi ngobrol sama temennya bakalan kena denda sama hukuman hafalan surat pendek" ujar Harris yang membuat Kejora cukup terkejut dan ia pun mengangguk.
"Ohh gitu wae juga ya wkwkwk" ujar Keyra tertawa pada saat ini tersebut itulah.
Kemudian setelah itu Bu Tatik pun mendatangi mereka dan mengatakan bahwa Keyra sudah memiliki kelas dan kelas fix nya adalah kelas 11 IPS 2 yang mana ia akan satu kelas dengan Harris juga. Harris pun merasa cukup leha karena Keyra bisa satu kelas dengan dirinya jadi ia bisa memantau Keyra di sekolah dengan leluasa itu.
"Kalo gitu terimakasih ya Bu. Kamu permisi terlebih dahulu. Assalamu'alaikum" ujar Harris dan Keyra itu, mereka berdua pun saat ini keluar dari ruangan TU itu. Saat ini Harris dan Keyra pun sedang duduk di pinggiran kelas dan Keyra pun melihat ke arah sekitar. Ia saat ini sedang melihat-lihat SMA N DELTA yang cukup luas itu.
"Oh ya Ris, habis ini anterin gua ke kelas gua nya. Gua mau ngeliat kelas biar besok Senin bisa langsung masuk ke kelas karena udah tahu letaknya" ujar Keyra.
"Besok aja ya Key, kelas kamu satu kelas sama aku kok. Jadi kamu bisa masuk dan berangkat bareng aku. Mending sekarang kita pulang aja gimana? Karena tadi kita juga pergi ga pakek pamit juga takutnya nanti Abu, Umi pada nyari" A ujar Harris. Keyra pun mengangguk paham dan ia tadi belum memikirkan tentang hal itu tuh.
"Ah iya juga ya. Ya udah deh yuk kalo gitu pulang" ujar Keyra kepada Harris yang membuat Harris pun saat ini menjadi merasa lega karena Keyra mau untuk pulang. Sebenarnya Harris mengajak Keyra pulang alasan utamanya adalah karena ia takut semakin banyak yang nanti melihat Keyra dan juga menyukai Keyra. Ia tidak mau hal itu terjadi karena ia cemburu ketika Keyra malah dekat dengan cowok lain.
Tadi Althaf sepertinya tertarik dengan Keyra, Althaf juga baik sekali dengan Keyra dan seperti nya jika dilihat dari obrolan mereka dan tawa mereka yang seru tadi saat Harris menemukan Keyra di kantin tadi, obrolan mereka itu seirama dan Keyra juga terlihat bahagia ketika mengobrol dengan Althaf tadi. Harris tidak ingin ada Althaf yang lainnya lagi. Maka dari itu ia pun saat ini mengajak Keyra pulang. Mereka berdua pun saat ini sudah berada di mobil dan pulang ke rumah mereka itu.