DUA PULUH

1224 Kata

                “Mika?” Gemma terkejut mendapati kekasihnya itu tengah berdiri di teras rumahnya. Ia keluar dari mobil dan menghampiri Mikaila. Mencium pipi gadis itu sekilas. Sebuah kebiasaan yang mereka lakukan sejak resmi menjalin hubungan             “Kamu nggak apa-apa kan, Sayang?” Mikaila meletakkan punggung tangannya di dahi Gemma. “Tadi aku mampir ke kantormu untuk ajak makan siang. Tapi, kata Mario kamu belum datang ke kantor. Aku mau menghubungimu tapi handphone-ku lowbat. Aku kira kamu sakit sampai nggak masuk kantor.”             “Aku baik-baik saja, Babe. Ada sedikit urusan.”             Carissa memandangi dua sejoli itu sambil mengeluarkan barang-barang dari dalam bagasi. Begitu melihat Mikaila Gemma langsung melupakannya begitu saja. Sialan! Ia bahkan tidak membantu Cari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN