Nancy terkejut karena Adam bertanya sesuatu yang cukup aneh. Bagai tidak, sebelumnya Adam tak pernah menanyakan hal itu bahkan menegurnya saja seperti tidak mau. Hari ini setelah semua yang dilakukan Nancy padanya mungkin ada sedikit harapan bagi Nancy untuk bisa berkomunikasi dengan suaminya itu.
Nancy menoleh saat Adam memanggilnya.
"Apa baru saja kau bertanya padaku?" tanya Nancy yang saat ini berdiri di depan pintu kamar.
Adam yang saat ini merebahkan tubuhnya di atas kasur besar itu kemudian melanjutkan ucapannya.
"Maafkan aku, lagi-lagi kau menolong ku untuk kesekian kalinya. Aku bukan laki-laki yang kejam, aku berterima kasih padamu karena kau mau membantuku," ucap Adam yang tatapan matanya fokus melihat langit-langit kamar tak bermotif itu.
Nancy terdiam, ekspresi wajahnya keb
