"Theo, batalkan pertemuan dengan CEO Awesome Group," titah Adam mutlak. "Ha?" sahut Theo spontan. Pasalnya ia sedang fokus mengemudi. "Batalkan, aku akan mengurus renovasi interior ruangan ku," ucap Adam berubah pikiran. "T-tapi aku sudah mengurus pertemuan ini jauh-jauh hari. Apalagi CEO Awesome group selalu mendesak untuk bertemu. Sebaiknya Tuan temui dulu sebentar. Masalah interior serahkan kepada--" "Batalkan atau gaji mu ku potong!" "Hais!" dengus Theo kesal. Bisa-bisanya dengan mudah Tuannya membatalkan janji temu dengan orang penting. Theo yang terlihat cemberut dengan alis hampir bertaut itu tak digubris sedikit pun dengan Adam. Ia sibuk mengetik Ipad-nya. Usut punya usut, ia sedang chat-an dengan Marie, arsitek langganannya sekaligus teman kuliahnya dulu. "Jika aku di Ind