Daniel tampak diam. Starla yang merasa aneh langsung menoleh dan mendapati wajah Daniel tampak muram. Sialan! Kalau Starla tidak tahu wajah asli orang di sampingnya pasti ia akan cinta sampai bisa mengorbankan segalanya. Benar-benar akting yang natural! "Maaf Starla. Kamu pasti kepikiran tetang penalti itu ya?" "Kan sudah ada jalan keluarnya." "Iya, tapi tetap saja aku merasa tidak enak dengan mu dan juga almarhum Papa." "Sudahlah, toh... semuanya sudah terjadi," komentar Starla pasrah. Benar! Selama Adamson menargetkan dirinya. Starla tidak bisa berbuat apapun. Melawan pun percuma. Orang itu adalah penguasa di balik layar. Bertingkah seperti pebisnis biasa namun asetnya mampu menggoncangkan ekonomi negara. Kepala Starla makin berdenyut. Ia segera mengambil pilnya di tas dan meneguk