Penjamuan yang dilakukan untuk menyambut kedatangan Klan Willson jauh lebih besar daripada penjamuan penobatanku waktu itu. Acara penjamuan dilakukan di ruangan yang bentuknya seperti aula, terletak di lantai satu istana utama. Kursi bercat emas dan perak berjajar di sepanjang ruangan. Sejak pagi seluruh pelayan istana sudah sibuk mondar-mandir menyiapkan acara. Apa hanya aku yang merasa aneh di sini? Bagaimanapun, aku tidak merasa ini waktu yang tepat untuk mengadakan penjamuan. "Pastikan kalian menyusun tempat duduknya dengan benar!" Sejak tadi Ibu Ratu Agung mengawasi kerja para pelayan istana selayaknya seorang mandor. Sementara aku hanya memperhatikan dari kursi di samping singgasana Raja dan Ratu. Karena tidak ada yang bisa kulakukan setelah makan siang. Aku ingin ikut membantu,