“Pokoknya kita mau pindah sekolah!!” ulang Barra. “Kalo ayah sama papa gak punya duit, biar kita minta sama kakung, kakung lebih sultan” kata Erdo. Suamiku dan bang Nino memijat kepalanya. “Abang…kakung bilang, sultan itu Allah, mana ada kakung. Salah ini abang…” protes Tata. Baru kami tertawa. Abang kembar yang manyun. “Masalahnya, kalian baru 3 bulan mulai semester baru nak” kata suamiku. “Loh, kalo nunggu naik kelas, keburu cewek cewek ajak aku sama Barra pecongan” jawab Erdo bersikeras. Kami cewek cewek berusaha sekali menahan tawa, karena kedua hot papa sudah kelihatan memijat kening lagi. “Cie…cie…abang kembar pecongan…” dan tawa terbahak pecah sudah gara gara Tata. Kami lalu diam karena dua hot papa melotot. “Udah sih Yang, pindahin aja, anak anakku pinter, pasti bisa meny