Hari demi hari berlalu, tak terasa kini Rossa sudah dua minggu menjadi istri Dewa. Mungkin bagi sebagian orang dua minggu itu terasa sangat singkat. Tapi tidak bagi Rossa.
Selama dua minggu menikah dengan Dewa, Rossa mau tak mau harus melayani kebutuhan pria itu setiap malam. Selama permainan berlangsung, Rossa selalu terlena dan terbawa suasana. Mendesah, melenguh, mengekspresikan semua rasa nikmat yang dia terima. Ketika kenikmatan itu menghantamnya, Rossa tak ingat apa-apa selain dirinya dan Dewa yang berada dalam pusaran kenikmatan.
Namun setelah semuanya usai, perasaan hampa mulai menghampiri Rossa. Setiap malam setelah rutinitas mereka selesai, Rossa sering melamun sendirian. Menatap langit-langit kamar dengan tatapan kosong dan hampa.
Kadang dia memperhatikan Dewa yang terlelap d
