“Kamu ... sudah tahu semuanya?” tanya Arina, ketika ia kembali hanya berdua dengan Zack, setelah Marwah dan Pram, pergi ke luar terlepas dari ke duanya yang seolah sengaja membiarkan Arina hanya berdua dengan Zack. Zack yang telah kembali duduk di kursi tempatnya terjaga untuk Arina, langsung mengangguk tegas. “Ya. Semuanya. Termasuk perlakuan buruk Malini dan Sanya kepadamu. Semua luka yang kamu dapat dari mereka, tak hanya luka-luka di tanganmu, melainkan benar-benar semuanya!” tegasnya. Tanpa membuat ucapannya terjeda lama, Zack melanjutkan ucapannya, “lantas, setelah semuanya terjadi, apa yang akan kamu lakukan?” Tanpa keraguan, Arina yang sudah bisa duduk selonjor dan menatap Zack dengan tatapan sangat tegas pun berkata, “BALAS DENDAM!” Tampak begitu besar luka sekaligus kekecewaan