Episode 48 : Lamaran

1844 Kata

Episode 48 : Lamaran Meski bukan kali pertama dalam hidupnya menerima lamaran dari pria, tapi Arina sangat berharap lamaran kali ini akan menjadi lamaran terakhir untuknya sebelum menginjakkan langkah ke jenjang pernikahan. Pun meski hingga detik ini, Arina belum begitu yakin dengan perasaannya kepada Zack. Namun, sebagai orang yang masih waras, Arina yakin, hidup dengan orang yang mencintainya dan sangat bertanggung jawab kepadanya, terlepas dari pihak keluarga yang sama-sama merestui, akan jauh lebih membuatnya bahagia, ketimbang ia hidup mengandalkan cinta sambil menahan banyak luka lantaran pihak keluarga tak kunjung memberi restu, layaknya ketika ia menjalaninya dengan Alvaro. Arina masih duduk gelisah di tepi kasurnya ketika Marwah menandangi wanita cantik itu. Tangan Arina sibuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN