Keesokkan harinya. Kenneth segara datang ke rumah sakit untuk menemui Valencia sebelum ia pergi ke kantor. Ia merindukan wanita yang cantik itu, semalam bersama Valencia membuatnya bahagia. Valencia berubah tak lagi dingin padanya. Saat ia membuka pintu kamar rawat Valencia ia kebingungan sendiri. Ia tak melihat ada Valencia berada di atas ranjang. "Mungkin Valen ke kamar mandi," ujarnya sambil berjalan ke kamar mandi mencari Valencia. Tapi, tak ada siapapun di sana. Kenneth sangat terkejut tak menemukan Valencia di manapun. "Hans!" Kenneth berteriak dengan kencang memanggil nama asisten pribadinya yang berada di luar. "Ada Pak," ujar Hans dengan secepat mungkin masuk ke dalam ruang rawat Valencia. "Valen menghilang! Kamu cari di mana Valen!" teriak Kenneth. "Baik Pak." "Suruh se