Sandy pusing sekali hari ini. Banyak kerjaan yang harus diselesaikannya, di sisi lain sang mantan terus menghubunginya walau semalam Sandy sudah bersikap ketus padanya dan berkata jika tak lagi mencintai perempuan itu. Bukannya kasihan melihat muka memelas yang Disty tunjukkan, Sandy justru berdecih. Dia sama sekali tidak terpengaruh dengan muka memelas yang ditunjukkan Disty padanya. Dia tidak akan pernah memberikan kesempatan kedua kepada perempuan yang telah mengkhianatinya. Lagi juga, rasa cintanya kepada Disty telah lama hilang akibat ulah dari perempuan itu sendiri. Sejak semalam, Sandy telah memblokir nomor perempuan itu. Namun, dari pagi hingga sore ini, Disty kembali menghubungi Sandy menggunakan nomor yang lain. Bahkan menggunakan nomor ponsel temannya dulu yang masih Sandy sim
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari