Menunggumu

1331 Kata

"Lo benar-benar lemes banget ya, Ben!" seru Ara ketika sedang melakukan panggilan video dengan lelaki kemayu itu. "Pasti lo yang bocorin semuanya sama Leo itu, 'kan?" Beni menyengir di seberang sana. "Ngaku aja lo, enggak usah ngeles. Dia tahu dari mana kalau bukan dari lo?" Ara pikir, Leo mengikutinya hingga ke apartemen yang akan ditempatinya selama 3 bulan ke depan. Ternyata, lelaki itu juga menyewa di sana—di apartemen yang sama dengan Ara. Hanya beda lantai saja. "Biarin aja sih, Beb. Hitung-hitung bisa jagain lo dan Tante Nessa selama di sana, walau enggak lama." Ara merotasi matanya. "Bilang aja, lo takut jatuh cinta," lanjut Beni lagi membuat Ara melotot. “Hayoo… ngaku!” "Enggak, ya! Enggak usah sok tahu," ujar Ara mengelak. Beni mencebikkan bibirnya. "Kemarin ada yang mat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN