Tentang Syafa

1441 Kata

"Maunya dipanggil apa? Mas Leo, gitu?" Leo terkekeh. "Terserah kamu aja, asal jangan Bapak. Atau kalau mau panggil nama juga enggak apa-apa." "Ya udah, saya panggil Mas Leo aja kalau gitu." "Boleh." Leo bersyukur Ara tak mengusirnya. Hingga sampai jam 11 malam, Ara pamit terlebih dahulu. "Saya udah mulai ngantuk, mau balik ke kamar. Pak... emm... Mas Leo masih mau di sini?" Leo tersenyum tipis. Senang sekali di dalam hatiya mendengar panggilan baru dari Ara untuknya. "Duluan aja. Saya masih pengen di sini sebentar lagi." Leo senyum-senyum menatap punggung Ara yang perlahan mulai menjauh darinya. Begini rasanya bisa berbicara lama hanya berdua saja dengan seseorang yang disukai. Sungguh tak sia-sia Miya mengusulkan dirinya untuk ikut serta ke Jepang bersama Ara. Baiklah, Leo akan me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN