kedua orang tua Varel begitu terkejut. Ketika pasangan suami-istri itu menemukan anak tunggal mereka, sudah tak bernyawa di dalam kolam renang di samping vila yang mereka miliki.
Mereka berdua begitu shock, seakan tak dapat mempercayai kejadian itu sebagai sebuah kenyataan yang pasti. Terutama Karin, sebagai seorang ibu kandung Varel. Ia benar-benar tak rela jika Varel harus mati secepat itu. Dunia dan masa depannya terasa runtuh saat itu juga. Saat melihat Varel sudah menjadi mayat. Sedangkan Mario sebagai seorang suami dan kepala keluarga, tampak lebih tegar dalam menghadapi kenyataan terpahit dalam hidupnya, yang harus ia telan bulat-bulat. Ia tak boleh terlihat lemah di mata orang-orang. Dan ia pun harus menguatkan istrinya, agar dapat menerima kenyataan pahit itu.
"Tak mungkin Vare
