PART. 12 MERASA TAK DIINGINKAN

1002 Kata

Ziah terbangun lebih dulu dari Wira. Ditolehkan kepala, pada Wira yang berbaring di sampingnya. Wira tidur sudah dengan memakai kaos oblong putih, dan sarung. Sedang dirinya, masih dalam keadaan tanpa sehelai benang, yang melekat di tubuhnya. Perlahan, Ziah bangkit dari berbaring, ia beringsut untuk turun dari atas ranjang. Tapi, ia harus melewati kaki Wira, agar bisa mencapai tepi ranjang. Sambil melirik ke wajah Wira, ia bergerak melewati kaki Wira yang tidur miring. Tepat saat Ziah beringsut di atas kaki Wira, Wira merubah posisinya. Lutut Wira terangkat, dan tepat mengenai milik Ziah. "Aww!" Ziah menjerit karena merasakan sakit. "Zi!" Wira melompat bangun, dan lagi-lagi lututnya mengenai milik Ziah. Ziah terduduk, wajahnya meringis, matanya berkaca-kaca, karena sakit yang ia rasa.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN