Allura : 17. Pesan Ayah

1403 Kata

Tidak terasa hari pernikahan itu akan segera datang. Waktu dua bulan yang menjadi jarak antara pertemuan pertama dengan pernikahan tidak pernah dimanfaatkan dengan baik oleh Allura juga Elang. Keduanya sama-sama hening dalam kesibukan masing-masing. Tidak pernah ada pembicaraan berarti melalui telepon. Elang hanya sekali menghubungi Allura saat ia akan menghadiri undangan teman kuliahnya. Menghabiskan waktu dua hari untuk mengenal satu sama lain. Namun begitu Elang kembali, tidak ada lagi pembicaraan yang menjadi tanda kemajuan hubungan keduanya. Terakhir bertemu saat Allura pulang untuk mencoba gaun pengantinnya. Pun keduanya tidak banyak bicara. Hanya sempat membahas mengenai Adeo, juga Allura yang memaksa ingin mengetahui sosok perempuan dari masa lalu Elang. Setelah itu, sudah. Ela

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN