Allura : 29. Album Foto

2085 Kata

Setelah makan malam, Elang langsung beranjak menuju ruang kerjanya. Bukan untuk melanjutkan pekerjaannya yang belum selesai. Karena Elang selalu tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan. Ia hanya mencoba memberi ruang untuk Allura. Tentu saja Elang tahu Allura sedang menahan rasa malunya saat ini. Sejak kejadian hari itu, Allura sedikit menjaga jarak dengannya. Kalau harus berhadapan pun, wajah Allura selalu memerah juga sikap salah tingkahnya yang nampak jelas. Sebenarnya tingkah Allura yang demikian membuat Elang banyak menahan diri. Ia harus mengepalkan tangannya kuat-kuat. Menahan pergerakannya yang ingin mengusap rambut Allura atau sekadar mencubit pipinya yang bulat. Ia juga menahan senyumannya agar tidak mengembang saat melihat wajah memerah itu. Allura benar-benar menggemaskan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN