26 - Status Baru

1364 Kata

Cukup lama aku di dalam kamar. Aku tahu mas Angga sudah pergi, karena aku mendengar suara deru mesin mobilnya yang meninggalkan pekarangan rumah orang tuaku tadi. Hingga akhirnya ku dengar suara pintu kamar diketuk, diiringi suara ibu yang memanggilku. "Ra, Zara. Alfian merengek, mungkin mau menyusu." Aku sungguh menyesali perbuatanku ini, aku punya bayi yang butuh kasih sayang dan perhatianku. Tapi aku malah menyembunyikan diri di dalam kamar sendirian. Maafkan ibumu ini, nak! Dengan cepat kubuka pintu kamarku pelan. Tampak raut lelah ibuku yang sedang menggendong anakku. "Maaf Bu, jadi menyusahkan." Ucapku sedih. apa-apaan sih kamu ini, kamu anak ibu dan Alfian cucu ibu. Jadi jangan pernah berkata seperti itu." Aku membawa Alfian ke dalam pelukanku. Ibu ikut masuk ke dalam kamar

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN