“Gue sebel banget lo ngajakin gue buat ketemu cowok-cowok entah siapa dalam acara blind date lo itu. Bukannya lo udah ada gebetan? Si klien yang mau cerai itu?” Keluhku saat Tjania baru saja sampai di Mike dan hendak duduk di kursi yang berada di hadapanku. “Gue belum duduk, loh ini.” Ujar Tjania yang langsung menaruh tas di atas meja kami dan duduk dengan sedikit sebal hingga membuat kursi sedikit berderit menahan tubuh Tjania. Ara yang tidak mengerti apa yang sedang aku dan Tjania bicarakan hanya memerhatikan kami bolak-balik dengan ekspresi bingung di wajahnya. Namun begitu, ia tidak terlihat ingin menanyakan apa yang sedang aku dan Tjania perbincangkan, Ara lebih memilih untuk diam dan menunggu sampai aku atau pun Tjania membahas obrolan kami lebih lanjut dan akhirnya ia dapat menga